Rabu, 30 Mei 2012

MIMPI RESORT TULAMBEN HOTEL




Mimpi Resort Tulamben Hotel 

Terletak di kaki Gunung Agung, Mimpi Resort Tulamben menawarkan akomodasi yang menghadap taman atau laut. Resor ini memiliki sebuah kolam renang outdoor, restoran, dan Wi-Fi gratis.

Semua kamar dan bungalow ber-AC yang nyaman dilengkapi dengan interior Indonesia yang modern dan memiliki cahaya alami yang berlimpah. Setiap kamarnya dilengkapi dengan area tempat duduk, minibar, dan kamar mandi dengan shower.

Anda dapat berwisata snorkelling dan menyelam, atau hanya menikmati pijat tubuh tradisional. Dengan meja depan 24 jam, resor ini menyediakan layanan penyewaan mobil, sedangkan pemesanan perjalanan dapat dibuat di meja layanan wisata.

Tunjung Restaurant menyajikan hidangan Barat dan Indonesia yang bervariasi. Layanan kamar juga tersedia berdasarkan permintaan.

Tulamben Mimpi Resort menyediakan parkir gratis, dan dapat dicapai dalam 2 jam berkendara dari Pantai Sanur. Dibutuhkan waktu 2,5 jam berkendara menuju daerah kota Kuta dan Bandara Internasional Ngurah Rai.

Hotel facilities and Accomodation  
* AC
* TV
* Layanan kamar
* Kolam renang
* Dive Center
* Wi fi
* Layanan Binatu
* Brankas
* Lemari Es
* Restaurant
* Layanan Keamanan

HARGA KAMAR MIMPI RESORT TULAMBEN
TYPE KAMAR
HARGA
HARGA TERMASUK
Patio Room
Rp 550.000
B'fast, tax & service
Deluxe Cottage
Rp 1.000.000
B'fast, tax & service
Ocean View Cottage
Rp 1.250.000
B'fast, tax & service
Extra bed
Rp 250.000
B'fast, tax & service
Harga kamar berlaku sampai 31 Maret 2013


KETERANGAN
1
Harga kamar per kamar per malam termasuk welcome drink, sarapan pagi untuk 2 orang, dan 21 % pajak pemerintah dan pelayanan
2
Extra Bed hanya berlaku untuk 1 orang dan sudah termasuk sarapan pagi (maksimal 1 Extra Bed per kamar).
3
Maksimal 1 anak (usia dibawah 5 tahun) tidur sekamar dengan orang tua tanpa tambahan biaya (tanpa sarapan pagi
4

Tambahan Biaya Musiman :
01 July – 31 Agustus 2012, 21 Dec - 5 Jan,   = Rp 200.000,- /kamar/malam
Compulsary  New Year Gala Dinner on Dec 31 = Rp 650.000 / pax/dewasa
5
Harga kamar diatas hanya berlaku untuk pasar Domestik (Warga Negara Indonesia)




MIMPI RESORT MENJANGAN HOTEL


Mimpi Resort Menjangan Hotel 

 MAIN POOL


 HOT SPRING
Mimpi Boutique Resort Menjangan terletak pada teluk pantai laguna di pantai barat laut Bali dekat Taman Nasional Bali Barat dan tempat menyelam terkenal dari Pulau Menjangan, resor ini dibangun untuk mensimulasikan sebuah desa Bali dengan 30 kamar teras bertingkat dan 24 vila berdinding halaman. Semua villa memiliki bak air panas (hotspring) mereka sendiri air dan enam dari mereka memiliki kolam renang pribadi dari batu alam. 

Memasuki resort ini para tamu akan disambut ramah oleh resepsionis dengan senyum khas pulau dewata. Untuk proses cek-in nya pun tidak dibutuhkan waktu yang lama. Resort ini begitu memanjakan para tamunya dengan layanan yang maksimal.
 


Kamar-kamar ditata sedemikian rupa dengan arsitektur minimalis dipadu dengan gaya arsitektur Bali. Ada beberapa kelas kamar di resort ini. Kamar dengan kelas utama adalah Grand Coutyard Villa Pool. Kamar ini memiliki bangunan sendiri dan sekeliling kamar ini dibangun tembok pelindung untuk menjaga privasi para tamunya. Dilengkapi fasilitas kolam renang pribadi, kamar mandi yang luas, serta ruangan yang luas. Coutyard Villa Pool menjadi kelas kedua di resort ini, tidak jauh berbeda dengan Grand Coutyard Villa Pool kamar ini juga dibangun terpisah dan ditutupi tembok untuk privasi para tamunya. Fasilitas dikamar ini yakni kolam renang didalam area kamarnya, namun untuk ruangan kamar kelas ini sedikit lebih kecil dibandingkan kelas utama. Kelas ketiga adalah adalah Coutyard Villa, sama halnya dengan kelas-kelas sebelumnya. Kamar ini berupa villa terpisah dengan fasilitas yang lengkap namun untuk kolan renang pribadi tidak disediakan dikamar ini. Kelas kamar terakhir adalah kelas kamar Patio. Dilengkapi dengan air panas dan beranda didepan kamar membuat kamar ini nyaman untuk akomodasi selama liburan.

Untuk memanjakan tamunya resort ini dilengkapi dengan kolam renang yang menghadap ke barat, sehingga tamu hotel bisa menikmati keindahan matahari tenggelam seraya berenang. Batu koral yang ditata sedemikian rupa, pepohonan menutupi kolam renang semakin membuat suasana resort ini menjadi pilihan yang tepat sebagai akomadasi selama berlibur di Bali Utara.

·           Hotel facilities and Accomodation  
* AC
* TV
* Layanan kamar
* Kolam renang
* Kolam Hot Spring
* Dive Center
* Wi fi
* Layanan Binatu
* Brankas
* Lemari Es
* Restaurant
* Layanan Keamanan

HARGA KAMAR MIMPI RESORT MENJANGAN
TYPE KAMAR
HARGA
HARGA TERMASUK
Patio Room
Rp 750.000
B'fast, tax & service
Court Yard Villa
Rp 1.250.000
B'fast, tax & service
Court Yard Villa Pool
Rp 1.750.000
B'fast, tax & service
Grand Court Yard Villa Pool
Rp 2.100.000
B'fast, tax & service
Extra bed
Rp 250.000
B'fast, tax & service
Harga kamar berlaku sampai 31 Maret 2013


KETERANGAN
1
Harga kamar per kamar per malam termasuk welcome drink, sarapan pagi untuk 2 orang, dan 21 % pajak pemerintah dan pelayanan
2
Extra Bed hanya berlaku untuk 1 orang dan sudah termasuk sarapan pagi (maksimal 1 Extra Bed per kamar).
3
Maksimal 1 anak (usia dibawah 5 tahun) tidur sekamar dengan orang tua tanpa tambahan biaya (tanpa sarapan pagi
4

Tambahan Biaya Musiman :
01 July – 31 Agustus 2012, 21 Dec - 5 Jan,   = Rp 200.000,- /kamar/malam
Compulsary  New Year Gala Dinner on Dec 31 = Rp 750.000 / pax/dewasa
5
Harga kamar diatas hanya berlaku untuk pasar Domestik (Warga Negara Indonesia)

Senin, 14 Mei 2012

MOLA MOLA (SUN FISH)


MOLA MOLA (SUNFISH)

Mola mola adalah spesies ikan laut yang berbentuk bulat pipih seperti matahari. Dalam bahasa Inggris ikan ini disebut sunfish (ikan matahari) karena bentuknya dan kegemarannya “berjemur” diterik matahari. Ikan pemangsa ubur-ubur ini banyak menghabiskan waktunya di kedalaman lebih dari 600 meter di bawah permukaan laut yang dingin, dan “berjemur” menjadi kegiatan yang disukainya untuk mengembalikan suhu tubuh.

Ikan mola-mola (oceanic sunfish) merupakan hewan laut yang fenomenal dan menjadi icon bagi dunia bawah laut Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Bentuknya yang unik, besar di bagian kepala dengan mata jenaka dan dua sirip yang menjulang seperti tanpa ekor sangat menarik bagi para penyelam. Terlebih ketika mola-mola mendongakan kepalanya dan merentangkan kedua siripnya seperti layaknya sedang melakukan tarian penyambutan bagi para penyelam.

Perilaku lain yang membuat Mola mola unik adalah kebiasaan untuk membersihkan diri. Kulit Mola mola banyak ditumbuhi parasit yang harus dibersihkan secara berkala. Sekitar 40 genera parasit dapat ditemukan di permukaan tubuhnya. Dari perairan dalam, Mola mola akan mencari tempat yang lebih dangkal dan nyaman untuk memulai spa treatment-nya dengan dibantu oleh ikan pembersih/cleaner fish dari golongan wrasse dan butterfly.

Mola-mola kerap muncul di perairan Nusa Penida sekitar bulan Juni – Oktober setiap tahunnya. Dua titik penyelaman favorit dimana mola-mola biasa dijumpai yaitu Blue Corner dan Crystal Bay. Sering mola-mola dijumpai bergerombol 2 sampai 8 ekor. Namun beberapa penyelam mengatakan bahwa mereka juga sesekali melihat mola-mola di titik penyelaman yang lain pada bulan Desember atau Januari.

Laut disekitar Nusa Penida memang dikenal memiliki keanekaragaman hayati laut yang sangat menarik. Itu sebabnya, setiap tahun, puluhan ribu penyelam datang dari penjuru dunia untuk menikmati keindahan bawah laut Nusa Penida. Disamping terumbu karang yang berwarna-warni dengan aneka jenis ikan karang, perairan Nusa Penida juga rumah bagi hewan laut langka seperti pari manta (manta ray), penyu (sea turtle), paus dan lumba-lumba (cetacean). (litbang bb.com/berbagai sumber)
http://www.beritabali.com/assets/images/dotred.gif

SEKILAS TENTANG MANTA


Ikan pari manta (Manta birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih karena ada laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya mencapai 9,1 meter). Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur mencapai 3 ton.[1]
Manta dapat ditemukan di lautan tropis di seluruh dunia - kurang lebih antara 35o lintang utara hingga 35o lintang selatan. Persebarannya yang luas dan penampilannya yang unik menyebabkan ikan ini memiliki banyak nama mulai dari "manta Pasifik", "manta Atlantik", "devil fish", hingga "sea devil". Di Indonesia sendiri, pari manta memiliki aneka nama lokal seperti cawang kalung, plampangan, serta pari kerbau[2] (mungkin karena bagian tubuh mirip tanduk di kepalanya sehingga ia dianggap mirip dengan kerbau).
Pari manta belakangan dikategorikan sebagai "dekat dengan ancaman" (near threatened) oleh IUCN karena walaupun jumlahnya belum masuk kategori terancam punah, namun pada masa depan diperkirakan populasinya akan menyusut hingga akhirnya terancam punah.[3] Populasi pari manta dianggap dekat dengan bahaya karena tingginya kegiatan perikanan dan kondisi laut yang semakin terpolusi, namun rasio kelahiran mereka rendah.[4]

Klasifikasi

Manta dimasukkan ke dalam famili Myliobatidae yang terdiri dari 40 spesies pari berbeda. Famili dari ikan pari ini juga dikenal sebagai "pari elang" (eagle ray) karena mereka tidak hidup di dasar laut dan berenang bebas sehingga saat dilihat mereka sekilas seperti elang yang "terbang" di dalam laut. Famili Myliobatidae ini dibagi dalam 4 subfamili dan pari manta dimasukkan ke dalam subfamili Mobulinae yang juga diisi oleh ikan pari dari genus Mobula yang memiliki penampilan mirip pari manta namun ukurannya lebih kecil.[5] Nama "manta" sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti "selimut".
Ada 3 spesies yang sebelumnya dianggap merupakan bagian dari genus Manta: Manta birostris (pari manta Atlantik), Manta hamiltoni (pari manta Pasifik), dan Manta raya (pari manta Pangeran Alfred). Ketiga pari manta itu sendiri sangat mirip satu sama lain. Belakangan, setelah dilakukan penelitian terhadap contoh gen mereka, ketiga spesies itu dimasukkan dalam satu spesies yang sama: spesies Manta birostris.[6] Namun, ada pula yang mengatakan bahwa setidaknya ada 2 spesies manta: yang satu berukuran besar dan suka bermigrasi, sementara yang satunya lagi berukuran lebih kecil dan lebih suka menetap.[7]

Anatomi

Manta memiliki fisik yang secara umum mirip dengan kebanyakan ikan pari dengan sirip dada yang lebar serta ekor kecil seperti cambuk. Sirip dadanya yang lebar membuat tubuhnya terlihat pipih. Manta bergerak memakai sirip dadanya dengan cara mengombakkannya dari bagian dekat kepala hingga ke belakang tubuh sehingga saat dilihat, pari manta seolah-olah sedang terbang di dalam laut.[8] Ekor manta sendiri lebih pendek dibandingkan dengan ekor ikan pari kebanyakan dan tidak bersengat. Kulit manta juga diselubungi lapisan lendir yang jauh lebih tebal dibandingkan ikan pari kebanyakan. Lapisan lendir ini diduga ada hubungannya untuk melindungi kulitnya yang rentan. Manta juga memiliki ukuran otak yang lebih besar dibandingkan ikan pari lain dan hiu kerabatnya sehingga mereka dianggap lebih cerdas dibandingkan kerabatnya yang lain.[9]
Ciri khas manta adalah sepasang "tanduk" di dekat mulutnya. "Tanduk" ini sebenarnya adalah sepasang sirip sefala (kepala) yang membantu memasukkan air laut yang mengandung plankton makanannya dan bisa ditekuk ke dalam mulut. Di dalam mulutnya juga terdapat 300 gigi kecil berbentuk pasak dan nyaris tersembunyi di bawah kulit. Gigi ini tidak digunakan untuk makan, namun mungkin gigi ini berguna saat manta melakukan perkawinan.[4] Manta juga memiliki lima pasang celah insang di bagian bawah tubuhnya untuk mengeluarkan air yang masuk melalui mulutnya. Di bagian dalam celah insangnya terdapat tapis insang atau piringan penyaring (filter plate) yang berfungsi untuk memerangkap plankton yang masuk bersama dengan air laut.[5]
Manta memiliki warna yang bervariasi, mulai dari hitam, biru keabu-abuan, cokelat, hingga nyaris putih. Pola warna pada tubuh manta juga bervariasi di mana pada pari manta yang ditemukan di Pasifik timur bagian bawah tubuhnya berwarna dominan hitam, sementara pada jenis pari manta yang ditemukan di Pasifik barat, warna bagian bawah tubuhnya pucat. Belum diketahui apa fungsi dan penyebab dari pewarnaan bervariasi ini, namun warnanya yang bervariasi memudahkan para ilmuwan untuk membedakan manta dari wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Hal unik lain seputar pewarnaan manta adalah mereka memiliki semacam pola di bagian bahu serta bawah tubuhnya dan pola-pola ini berbeda pada setiap individu manta sehingga dianggap mirip dengan sidik jari pada manusia.[4]
 
PERILAKU
Pari manta adalah hewan yang ecara umum memiliki perilaku yang tenang. Ia juga menunjukkan perilaku bersahabat dengan para penyelam sehingga penyelam yang kebetulan berada di dekatnya bisa memegang dan bahkan menungganginya. Ia juga biasa terlihat di dekat permukaan laut dan di sekitar terumbu karang. Pari manta bisa dijumpai dalam jumlah cukup besar di wilayah-wilayah yang kaya akan plankton, namun pari manta diketahui tidak menunjukkan tanda-tanda interaksi sosial satu sama lain maupun membentuk kelompok.[4]

Makanan
Manta dikenal sebagai salah satu ikan besar yang memakan plankton (filter feeder). Ia makan dengan cara membuka mulutnya sambil berenang sehingga plankton yang berada dalam air masuk ke dalam mulutnya. Ia juga bisa menggunakan sepasang sirip kepalanya yang mirip tanduk itu untuk mengarahkan plankton agar masuk ke mulutnya. Dengan cara ini ia dianggap berburu secara pasif karena ia tidak mengejar mangsanya untuk makan. Manta juga diketahui memakan hewan-hewan kecil seperti udang dan anak ikan.[5]

Reproduksi
Di musim kawin, sejumlah besar manta akan berkumpul untuk mencari pasangan kawin. Beberapa manta jantan bisa saling bersaing untuk mendapatkan manta betina pasangannya. Manta jantan yang berhasil mendapatkan manta betina akan berpegangan pada sirip pasangannya menggunakan giginya dan merapatkan perutnya, lalu memulai perkawinan dengan cara memasukkan alat kelaminnya ke dalam lubang kelamin betina. Perkawinan berlangsung selama kurang lebih 90 detik.[4]
Pari manta adalah ovovivipar di mana telur menetas saat masih berada di dalam tubuh induknya. Seekor manta betina bisa membawa 2 bayi manta sekaligus dalam tubuhnya. Periode "kehamilan" manta sendiri belum diketahui secara pasti, namun kemungkinan bisa berlangsung antara 9-12 bulan. Bayi manta yang baru menetas lalu keluar dari tubuh induknya dengan kondisi sirip yang masih terlipat. Bayi manta mulai aktif segera setelah ia mengembangkan siripnya dan bisa langsung mulai berenang. Seekor bayi manta yang baru lahir diketahui bisa berukuran selebar 1,2 meter dan seberat 45 kg. Bayi manta bisa tumbuh sangat cepat karena dalam waktu satu tahun, lebar tubuh mereka sudah mencapai hampir 2 kali lebarnya saat pertama kali lahir.[5] Usia maksimal pari manta sendiri yang diketahui mencapai 20 tahun.[1]

Melompat dari Air
Manta terkenal karena ia bisa melompat keluar dari air dan karena ukuran tubuhnya yang besar, ia selalu menarik perhatian saat sedang melakukan lompatan. Ada beberapa teori mengenai sebab mereka melompat dari air. Mereka mungkin melakukan itu untuk melarikan diri dari pemangsanya atau untuk melepas parasit yang menempel pada tubuhnya. Teori lainnya, manta menggunakan itu untuk berkomunikasi satu sama lain. Manta juga diperkirakan melompat keluar air untuk menunjukkan kekuatannya saat sedang mencari pasangan.[4]

PADANG BAY






PADANG BAY

Padangbay terletak di Kecamatan Manggis, sekitar 53 kilometer dari kota Denpasar atau lebih kurang 30 kilometer dari Amlapura. Dari Kuta, dapat dijangkau dengan memakan waktu drive sekitar 3 jam. Daerah ini merupakan kawasan pelabuhan yang menghubungkan pelayaran antara pulau Bali dan pulau Lombok. Di sini pula tempat mendaratnya para wisatawan yang berkunjung ke Bali melalui lautan yang diangkut oleh kapal-kapal pesiar.
Padang Bai adalah lokasi menyelam yang sangat ideal untuk penyelam profesional. Tempat ini merupakan lokasi yang ideal untuk Anda yang suka keindahan karang dan ikan hiu. Arus tenang dan terkadang tak terkendali karena arus yang datang dari pulau Lombok membuat Anda harus berhati-hati dalam menyelam di area ini. Padangbay mempunyai type reef datar, karang berpasir dengan Ngarai dasar laut dan tebing karang yang curam , dengan visibility antara 6-15 meter dan beragam coral dan iakan diantaranya Ikan Pari dan Titan triggerfish. ditempuh antara 10_15 menit dengan jukung/perahu
Keindahan alam yang mempesona membuat lokasi ini pantas untuk dikunjungi.
Beberapa tempat menarik untuk menyelam adalah: Blue Lagoon, Jepun, Tanjung Bungsil dan Padang Bay Channel